Selasa, 25 Maret 2014
Pada Akhirnya...
Aku pernah menopang hatiku sendiri. Lalu mencari sandaran yang ternyata hanya kayu reot, rapuh. Aku jatuh.
Berkali-kali aku tertipu bahwa yang reot itu kokoh.
Aku sempat merasakan sakit dan lelah yang amat sangat.
Hingga diujung keputusasaanku berjalan dalam pencarian yang kupikir hanya akan sia-sia, aku menemukan tempat itu. "Ah mungkin itu sama saja" pikirku.
Karena lelah yang tak bisa ku tahan, dengan terpaksa aku mencoba bersandar dengan sangat hati-hati.
Ya Tuhan, aku masih belum roboh disini. Air mataku mengalir bersamaan dengan senyumku yang mengembang, aku masih terpaku dengan ketidakpercayaanku.
Aku menemukan tempat sandaran ternyaman kali ini. Aku ingin selamanya berada disini.
Terima kasih, Tuhan. :')
Langganan:
Postingan (Atom)